Kerontokan rambut parah tak hanya dapat dialami kaum pria. Oleh karena itu, ketahui penyebab dan cara mengatasi rambut rontok yang akan kita bahas di sini sebelum semuanya terlambat.
Karena jika dibiarkan begitu saja, Anda tidak dapat lagi mengatur gaya rambut sesuka hati. Jangankan mengaturnya, Anda bisa sedih dan stres melihat helaian-helaian mahkota Anda jatuh berguguran.
Kalaupun sekarang ini Anda belum mengalaminya, mengetahui penyebab dan cara mengatasi rambut rontok tak ada ruginya. Siapa tahu Anda jadi termotivasi menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kerontokan tersebut.
Anda pun dapat membagikan informasi ini ke keluarga atau sahabat tercinta. Tak perlu panjang lebar, yuk langsung simak ulasannya!
Apa Penyebab Rambut Rontok Parah Pada Wanita?
Pada kondisi normal, manusia bisa kehilangan 50 – 100 helai mahkotanya setiap hari. Namun jika Anda merasa ia semakin menipis dari hari ke hari, mulailah waspada dan cari tahu penyebabnya.
Mengetahui apa penyebab rambut rontok parah memang menjadi langkah pertama penanganan. Dengan mengetahuinya, Anda bisa menentukan cara merawat rambut rontok berlebihan dengan lebih cepat.
Faktornya sendiri ada bermacam-macam, mulai dari genetik, hormon, stres, hingga penyakit. Namun secara umum, ada 4 faktor yang paling utama:
1. Androgenetic Alopecia
Merupakan salah satu penyebab rambut rontok parah di seluruh kulit kepala. Faktor yang memicunya adalah hormon pria androgen yang meningkat dalam tubuh.
Wanita yang mengonsumsi obat KB, hamil, dan menopause rentan mengalami masalah ini. Selain itu, androgenetic alopecia juga dapat disebabkan oleh faktor genetik.
2. Telogen Effluvium
Pada kondisi ini, sekitar 90% rambut di tahap istirahat tiba-tiba beralih ke tahap perontokan. Telogen effluvium terjadi sekitar 6 minggu hingga 3 bulan setelah tubuh kita mengalami hal traumatis.
Di antaranya termasuk proses melahirkan, malnutrisi, infeksi, operasi, hingga stres berat. Namun, telogen efflovium juga menjadi gangguan kronis yang tidak bisa diketahui faktor penyebabnya.
Baca juga: Inspirasi Hidup Bahagia yang Bisa Diterapkan di Kehidupan Sehari-Hari
3. Anagen Effluvium
Sementara itu, anagen effluvium adalah kerontokan rambut yang terjadi di tahap anagen atau tumbuh. Hal ini umumnya terjadi setelah ada aktivitas yang merusak folikel kepala.
Biasanya, pasien kanker yang menjalani kemoterapi akan mengalami masalah ini. Namun, kondisinya akan kembali normal setelah pengobatan selesai.
4. Traction Alopecia
Disebabkan oleh trauma lokal pada folikel kepala. Mengikat mahkota Anda terlalu ketat dan sering menggunakan bahan kimia yang keras bisa memicu traction alopecia.
Tips & Cara Mengatasi Rambut Rontok Sehari-Hari
Jika Anda sudah mengetahui penyebabnya, segera cari cara mengatasi rambut rontok yang paling sesuai. Semakin cepat diatasi, semakin besar kemungkinan mahkota Anda bisa indah dan sehat kembali.
Secara umum, Anda bisa menjaga kesehatan mahkota dengan melakukan hal-hal berikut ini sehari-hari. Saat rambut dan kulit kepala sehat, akarnya akan semakin kuat dan lebih tahan terhadap rontok.
1. Perbanyak Asupan Protein
Mahkota Anda tersusun dari keratin yang merupakan salah satu protein alami tubuh. Karena itulah, kekurangan protein bisa membuatnya menipis.
Memperbanyak konsumsi telur, daging, dan ikan-ikanan dalam menu makanan bisa menjadi cara mengatasi rambut rontok. Jika Anda vegetarian, coba dapatkan protein dari kacang-kacangan, terutama kedelai.
2. Menggunakan Obat Topikal
Jika Anda mengalami androgenetic alopecia, biasanya dokter akan meresepkan obat topikal seperti minoxidil. Obat rambut rontok parah ini perlu dioleskan ke kulit kepala dua kali sehari secara rutin.
Akan tetapi, ibu hamil dan menyusui dilarang memakai obat ini. Obat-obatan oral sistemik juga tidak disarankan. Pasalnya, dikhawatirkan obat ini dapat menyebabkan malformasi janin dan cacat pada bayi.
Baca juga: 10 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil agar Janin Tumbuh Optimal
3. Lebih Ramah Terhadap Kepala
Salah satu cara mengatasi rambut rontok dan kering yang paling efektif adalah merawatnya dengan baik. Berhenti mengikatnya terlalu ketat atau menggunakan bahan kimiawi yang terlalu keras.
Batasi juga penggunaan catok, hair dryer, dan alat pengriting yang dapat membuat mahkota Anda kering. Gunakan conditioner setiap setelah kramas dan pilihlah shampo rambut rontok atau hair-fall treatment.
4. Konsumsi Suplemen
Hampir 1 dari 10 wanita di usia 20-an menderita anemia karena kekurangan zat besi. Padahal, anemia juga bisa menjadi penyebab rambut rontok parah. Untuk mengatasinya, konsumsilah suplemen penambah zat besi.
Kekurangan vitamin B juga bisa menipiskan mahkota Anda. Selain suplemen, Anda bisa memperbanyak konsumsi makanan kaya vitamin untuk rambut rontok. Pilih cara memasak yang benar agar nutrisi tidak mudah hilang.
5. Batasi Vitamin A
Tak hanya defisiensi nutrisi, kelebihan vitamin A ternyata bisa menjadi penyebab mahkota Anda berguguran. Cara mengatasinya cukup mudah. Batasi asupan vitamin A seperlunya, yaitu 5.000 IU per hari untuk wanita dewasa.
Tak hanya sekedar mengganggu mahkota Anda, kelebihan vitamin A juga dapat menyebabkan gangguan tubuh yang lebih berbahaya. Bahkan termasuk sakit kepala hebat hingga kerapuhan tulang dalam jangka waktu lama.
6. Jaga Pola Makan
Penurunan berat badan secara drastis dalam waktu singkat dapat menjadi penyebab rambut rontok. Pasalnya, tubuh akan terkejut dan stres sehingga telogen effluvium mudah terjadi.
Belum lagi penerimaan nutrisi yang jauh lebih kecil dari biasanya sementara tubuh belum terbiasa. Lebih baik, turunkanlah secara bertahap dengan olah raga dan menjaga pola makan sehat.
Perbanyak makanan seperti sayuran dan ikan-ikanan yang kaya nutrisi untuk mahkota Anda. Ada banyak resep makanan sehat yang bisa Anda coba jika bosan dengan salad yang itu-itu saja.
7. Menghindari Stres
Menghindari faktor pemicu stres bisa menjadi cara mengatasi rambut rontok yang disebabkan telogen effluvium. Tidurlah yang cukup dan lakukan yoga atau meditasi untuk menenangkan diri.
Hilangkan rasa kecewa dan sakit hati, hiduplah dengan bahagia. Meski terkesan klise, kebahagiaan memang seringkali berkaitan dengan kesehatan tubuh, termasuk mahkota Anda.
Namun jika penyebabnya adalah stres pasca melahirkan atau operasi, mungkin Anda hanya perlu menunggu. Mahkota Anda akan kembali normal dalam beberapa bulan hingga 2 tahun.
Baca juga: 20 Kata Kata Mutiara Kehidupan Untuk Inspirasi Jiwa Istimewa Anda
8. Jaga Kesehatan Kulit Kepala
Agar mahkota Anda sehat, kulit kepala Anda juga perlu dijaga kesehatannya. Pasalnya, beberapa masalah seperti ketombe, psoriasis, dan infeksi jamur dapat menyebabkan mahkota Anda berguguran.
Infeksi jamur ringworm bahkan bisa membuat kepala Anda gatal, iritasi, hingga pitak. Jika terlanjur mengalaminya, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan.
9. Pijat Kulit Kepala
Sebuah studi tahun 2016 lalu menemukan bahwa memijat kulit kepala selama 4 menit per hari dapat menjadi cara mengatasi rambut rontok berlebihan. Mahkota Anda bahkan bisa tumbuh lebih tebal dan sehat.
Diduga, hal ini dikarenakan memijat dapat melancarkan aliran darah ke kepala. Namun, lakukan secara rutin setidaknya selama 24 minggu berturut-turut seperti dalam penelitian ini.
10. Gunakan Cara Alami
Ada beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan sebagai cara merawat rambut rontok dan berketombe. Misalnya saja minyak kelapa, zaitun, jojoba, kemiri, dan lavender.
Selain minyak-minyakan, Anda bisa mencoba masker buah-buahan seperti alpukat, pisang, dan semangka. Seledri dan lidah buaya pun baik dipakai sebagai cara merawat rambut rontok yang mudah dan murah.
Kapan Cara Merawat Rambut Rontok Ini Sulit Dilakukan?
Ada beberapa kondisi dimana cara merawat rambut rontok di atas sulit mendapatkan hasil sehingga tidak disarankan oleh dokter. Misalnya jika faktor usia dan penyakit lupus menjadi penyebab utamanya.
Untuk faktor usia, dokter lebih menyarankan pendekatan kosmetika seperti memakai jilbab, wig, atau syal. Dokter juga berpendapat bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
Lupus juga bisa menjadi penyebab rambut rontok parah yang sulit diobati. Pasalnya, biasanya kerontokan ini disertai parut permanen sehingga mahkota sulit tumbuh kembali.